Jumat, 30 Desember 2011

kelapa kopyor


PENDAHULUAN
Oleh: MARYONO,SP

Buah kelapa kopyor sudah sangat populer di banyak kota besar, terutama di pulau jawa, karena rasa, aroma dan tekstur daging buahnya yang khas itu. Apabila daging kelapa kopyor dicampurkan ke dalam segelas es sirup, lalu diminum pada siang hari yang yang terik akan terasa sangat menyegarkan tenggorokan kita.
Faktor yang paling membedakan, kelapa kopyor dari kelapa biasa adalah tekstur daging buahnya. Bila daging buah kelapa biasa berstektur keras dan melekat erat pada tempurung kulitnya.
Kelapa kopyor memang merupakan kelapa biasa yang tidak normal atau abnormal, tetapi sifat normal ini hanya bisa diturunkan oleh induknya dan tidak bisa dibuat-buat dengan sengaja, masih saja terjadi anggapan dan salah dikalangan masyarakat, bahwa kopyornya suatu buah kelapa dapat dibuat dengan cara :
-       Memukul batang pohon kelapa yang belum berbuah dengan bantal.
-       Menanam bibit kelapa di pinggir sungai.
-       Menggali tanah di sekeliling batang pohon kelapa yang normal, kemudian dimasukkan bubuk kapur dalam jumlah yang cukup banyak.
Berhubung kelapa kopyor sangat laku dan mahal harganya di pasaran, maka banyak kecurangan-kecurangan yang dilakukan petani untuk kelapa yang dimilikinya menjadi kelapa kopyor antara lain dengan cara-cara :

-       Ujung kelapa muda yang masih di pohon dipasang tonggak dengan bambu sebesar paku.
-       Memeras kelapa biasa dengan kapur selama beberapa hari.
Oleh karena itu, calon pembeli kelapa kopyor harus berhati-hati dengan cara-cara pemalsuan yang mungkin dilakukan dengan cara demikian.
Langkahnya jumlah kelapa kopyor dipasaran serta tingginya permintaan konsumen mendorong berbagai lembaga-lembaga penelitian perkebuna di indonesia untuk mencari cara peng kopyoran semua buah kelapa dalam satu pohon, maka ditemukan suatu tehnik terbaru untuk memperoleh kelapa kopyor, yaitu melalui tehnik kultur embrio atau kultur jaringan, hasilnya minimal 80% buah kelapa dalam satu pohon menjadi kopyor semua. Tehnik ini merupakan cara pembiakan secara vegetatif (buatan) yang baru ditemukan, dan belum banyak dicoba oleh para petani atau oleh pihak swasta.
Pohon kelapa, selintas kilas kelapa hampir ditemukan di seluruh wilayah indonesia, melintas dari daerah sepanjang pantai hingga ke daerah-daerah dataran pegunungan yang agak tinggi. Kelapa merupakan tumbuhan asli daerah yang beriklim tropika di sepanjang Khatulistiwa.
Untuk lebih mengenal kelapa ada baiknya bila kita mengetahui sifat-sifat kelapa lewat bentuk marfologinya, bentuk-bentuk marfologinya :
-       Batang
Batang agak lurus ke atas dengan menyesuaiakan terhadap arah sinar matahari, tidak bercabang dan tidak berkambium. Diujung batang terdapat titik tumbuh yang berfungsi untuk membentuk daun, batang dan bunga.
-       Akar
Tanaman kelapa berakar serabut yang jumlahnya tergantung pada tingkat kesuburan tanah, iklim, kesehatan tanaman. Tanaman ini banyak membutuhkan unsur hara mikro C, H, O, N, S, P, K, Ca, Mg, dan Mikro CL dalam jumlah banyak.
-       Daun
Daun kelapa berbentuk memanjang dan bertulang sejajar, dengan pertumbuhan yang lebih cepat pada musim hujan.
-       Bunga
Merupakan buah berkarang, dikenal dengan sebutan Mayang, bunga jantan dan betina terdapat dalam satu pohon dengan letak dipangkal cabang bunga betina dan diujung cabang dari bunga jantanyya.
-       Buah
Pohon kelapa mulai menghasilkan buah pada usia 8 tahun. Setelah dibuahi bunga betina mulai tumbuh menjadi buah. Kira-kira 3 – 4 minggu setelah maya ng terbuka.
-       Varietas Kelapa
Pada dasarnya hanya dikenal di kenal dua varetas typica yang umum di sebut kelapa genjah dan varietas typica yamg umum disebut kelapa 
Dalam.genjah berarti umur mulai panennya lebih muda di banding
Deng kela dalam.                                                                                    

Tabel varietas kelapa berserta sivat untuk buwah dan sivat buwah.
Nama Varietas
Sifat Umur Pohon
Sifat Buah

Kelapa Hijau

Kelapa Kopyor

Kelapa Manis

Kelapa Bali

Kelapa Gading

Kelapa Raja

Kelapa Hias


Dalam

Dalam

Dalam

Dalam

Genjah

Genjah

Genjah

Buah besar, warna hijau

Buah hijau atau merah, daging buah berbutir
Buah besar, warna hijau

Buah besar sekali

Buah bulat agak kecil berwarna kuning
Buah agak lonjong warna hijau

Buah berwarna kuning atau hijau


-       Syarat Tumbuh
Kelapa tumbuh disemua jenis tanah, terutama yang mengandung pasir, asalkan tanah tersebut mempunyai syarat-syarat sebagai berikut :
-     Mempunyai struktur tata udara dan sistem perairan dalam tanah yang baik. Pada tanah yang mengandung pasir dan bahan organik yang cukup banyak tanaman kelapa dapat tumbuh dengan baik. Tipe tanah yang sekiranya cukup baik bagi pertumbuhan kelapa adalah tanah liat yang mengandung sedikit pasir.
-     Iklim, sangat mempengaruhi pada pepohonan kelapa karena berasal dari daerah khatulistiwa, maka pepohonan kelapa dapat tumbuh dengan baik pada daerah tropis yang beriklim panas dengan kelembapan udara yang cukup tinggi (150 LU - 150 LS).
Waktu pemanenan buah kelapa dapat berbeda-beda tergantung pada faktor-faktor varietas kelapa, faktor tanah iklim serta sikap pemeliharaannya. Usia pohon kelapa yang panjang serta produksi buah yang tinggi hanya akan tercapai bila situasi lingkungan (tanah, iklim) yang memadai serta langkah perawatan yang diberikan oleh pemiliknya.

BERTANAM KELAPA
      Secara alami kelapa kopyor dapat diperoleh melalui cara penanaman kembali buah kelapa normal yang dijadikan sebagai bibit dari buah kelapa yang berbuah kopyor, sebenarnya cara ini mengandung kerugian yang besar, yaitu :
1.    Hasil produksi buah kelapa pada satu pohon tidak semuanya kopyor
2.    Mutu buah kelapa (biasa dan kopyor) yang diperoleh biasanya kurang baik/tidak unggul karena faktor pembiakan alami yang sangat tergantung pada alam.
Kelapa kopyor dapat diperoleh dari jenis kelapa hibrida. Cara pembuatan dengan kelapa hibrida  adalah dengan mengerjakan pekerjaan sebagai berikut :
a.    Pemilihan kelapa dalam bentuk ayah
-       Umur ayah telah berumur 20-40 tahun
-       Bila diinginkan hibrida yang mengandung kopyor maka dipilih varietas kelapa dalam unggul yang juga mengandung buah kopyor dalam satu tandan pohon.
-       Pohon sehat dan pertumbuhan batang yang lurus dan kukuh
-       Produksi hasil cukup tinggi

b.    Pemilihan kelapa untuk ibu
-       Umur pohon mencapai 15-30 tahun
-       Pohon sehat dan pertumbuhan batang yang lurus dan kukuh
-       Produksi hasil buah yang cukup tinggi.
c.    Persiapan bahan
-       Seluruh kain untuk menyelubungi karangan bunga kelapa
-       Botol penyemprot dengan selang plastik diujung mulutnya, sebagai tempat serbuk sari dari bunga jantan.
-       Pisau pemotong bunga jantan dari kelapa induk
d.  Cara penyerbukan buatan/persilangan
-       Mula-mula dicari karangan bunga yang baru mulai mekar dari induk kelapa genjan yang sudah dipilih.
-       Tangkai bunga jantan dari kelapa dalam yang telah dipilih, dipotong beserta tangkainya dari mayang yang hampir merekah.
-       Bunga jantan dalam plastik ini dikeringkan, diambil serbuk sarinya saja dan tangkai sarinya dibuang.
-       Serbuk sari kering yang diperoleh, dicampur dengan tepung steril dengan perbandingan 1 : 20
-       Tepung sari dimasukkan kedalam botol plastik bunga betina yang diserbuki, sebaiknya bunga betina yang mulai masak ditandai dengan adanya lendir diputiknya.
e.    Pengawasan
-       Pengontrolan terhadap bunga betina dilakukan, setelah penyerbukan dilakukan.
-       Bila buah hasil persilangan semakin tumbuh membesar, selubung kainnya dapat dibuka dan pada tandan tersebut diberi tanda khusus yang mudah dikenali.
f.     Penentuan keberhasilan persilangan
-       Harus diperhatikan bahwa bunga betina yang tidak mengalami kerontokan setelah penyerbukan dilakukan, belum bisa diramalkan bahwa persilangan berhasil sempurna.
g.    Pembibitan kelapa
-       Terdapat beberapa ciri-ciri buah kelapa yang baik, yaitu :
·         Buah berbentuk bulat/setengah bulat dan berukuran sedang
·         Kulit luar buah licin, tidak rusak/cacat
·         Volume air buah cukup banyak
·         Buah mengalami pemasakan dipohon
·         Dalam I tandan hanya terdapat 2-3 butir buah
-       Buah yang akan dijadikan bibit, sebaiknya tidak langsung disemaikan, tetapi disimpan dulu agar proses pemasakannya berlangsung terus.
-       Pembibitan dapat dilakukan dalam dua cara yang berbeda
·         Persemaian tradisional
·         Persemaian bedengan
Persemaian bedengan dilakukan 2 cara, yaitu :
Cara 1 :   Pembuatan persemaian berkecambahan terlebih dulu, baru dipindahkan ke persemaian bibit.
Cara 2 :   Langsung membuat persemaian bibit
Cara Pembedengan yaitu :
1.    Tanah dicangkul sedalam 30-40 Cm
2.    Tanah dibersihkan dari rumput dan tanaman
3.    Membuat bedengan dengan panjang 10 M, lebar 1,¼ – 2 M dan tinggi bedengan ¼ M.
4.    Membuat parit disekeliling bedengan selebar 30-40 Cm
5.    Memberi pupuk kandang + 10-15 Ton tiap hektar tanah

Langkah Pemeliharaan dilakukan dengan cara :
-       Penyiraman air bila tidak ada hujan
-       Penyemprotan insektisida pada bibit atau tanah media tumbuhnya, untuk mencegah serangan rayap.
-       Melakukan penggemburan tanah
-       Pemberian Pupuk N, P dan K (ZA, ZK & TS)
-       Persemaian dengan polybag : cara ini sudah umum digunakan oleh masyarakat, karena memiliki beberapa keuntungan antara lain :
-       Mudah diangkut
-       Perawatan dan pengamatan lebih mudah
-       Menghemat tempat penyimpanan
-       Bila digunakan sebagai persemaian, perkecambahan, bibit pasti tumbuh.


TATA CARA BERTANAM
Penanaman Bibit
-       Jarak tanam :     Jarak tanam kelapa genjan 6 x 6 M
Jarak tanam kelapa dalam 9 x 9 M
Jarak tanam kelapa hibrida 8 x 8 M
-       Pembuatan Lubang tanaman :
-       Lubang tanaman dibuat 2 bulan sebelum penanaman
-       Dilakukan pemisahan antara lapisan tanah atas dan tanah bawah selama sebulan, masing-masing dicampur pupuk kandang sebelum dikembalikan lagi kelubang tanam.
-       Cara Penanaman :
-       Bibit sudah berumur 8 bulan, ketika dipindahkan
-       Sebelum dilakukan penanaman, sebaiknya tanah diberi kayu penyangga pada bibit.
-       Pemeliharaan
Langkah-langkahnya :
-       Penyiraman : dipengaruhi oleh kondisi iklim dan sifat tanah setempat
-       Pemberian naungan
-       Penanaman tanaman penutup tanah
-       Dimaksudkan untuk meningkatkan kesuburan tanah serta menekan pertumbuhan tanaman pengganggu
-       Pemupukan
Cara pemupukan, dosis dan jenis sangat tergantung pada : umur pohon, macam tanah, varietas tanaman.
Tabel Dosis pemupukan tanah berdasarkan umur pohon dan varietas kelapa.
Umur
Kelapa dalam
Kelapa hibrida
Kelapa genjah
Pohon
N
P
K
N
P
K
N
P
K

……………..
... 9 / phn / thn
……………..

ZA
+
NPK
Urea
TS
KCL
Urea
TS

6 Bln
250 gr
NPK

500
150
600
50

50
1 Thn
500 +

500
500
150
600
75

75
2 Thn
500 +

750
1000
375
1200
500

500
3 Thn
750 +

750
1500
525
1800
1000

1000
4 Thn
1000 +

1000
2000
750
2400
2000

2000
5 Thn
250 +

1250
Sama seterusnya
Sama seterusnya

2 komentar: